Pada tahun 1929, ekonomi dunia pernah diguncang fenomena penurunan aktivitas pasar secara drastis yang dikenal sebagai Great Depression. Peristiwa tersebut memiliki efek yang serupa dengan pandemi akibat persebaran virus Covid-19 tiga tahun silam.
Tingkat inflasi diharapkan kian menurun, seiring dengan pemulihan ekonomi global. Sekalipun tetap optimis dalam menghadapi inflasi, pemerintah Indonesia juga mempersiapkan diri untuk menghadapi kenaikan inflasi yang disebabkan oleh ketidakstabilan pasar global.
Terdapat empat faktor yang berkontribusi dalam kenaikan angka inflasi. Berikut adalah penjabaran singkatnya:
1. El Nino
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan besar dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi global. Puncak El Nino akan berimbas pada kenaikan inflasi pangan pada pertengahan tahun 2024 mengingat penyesuaian waktu yang dibutuhkan hingga dampak kenaikan harga dirasakan di pasar.
2. Tarif Cukai