JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons rencana Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang ingin LRT Bali dibangun di bawah tanah.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal pun setuju dengan rencana tersebut. Menurutnya, jalan terbaik untuk LRT Bali memang berada di bawah tanah.
"Karena ada juga budaya di sana yang enggak bisa di atas, di jalan juga sempit. Yang terbaik adalah di bawah," ucap Risal saat ditemui di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (1/11/2023).
Meski demikian, Risal menyebut tidak semua lintasan LRT Bali berada di bawah tanah, sebab berdasarkan permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, ada beberapa wilayah yang biperbolehkan membangun di atas.
"Dari Pemprov itu ada juga yang menguslkan boleh kok sebagian daerah di atas, karena bukan jalur budaya adat Bali," ujarnya.