"Kami berkordinasi intens dengan Pemerintah tentunya kita lihat nanti yang progres pembebasan lahan sudah mencapai batas tertentu, kita mulai konstruksi, nah ini kebetulan yang sudah siap dibangun di seksi 3 itu, makanya kita fokuskan dulu disitu ya. Jadi secara bertahap di 2024-2025 (pengerjaan paket 1)," kata Lisye.
Pada kesempatan yang sama, Business Development Group Head PT Jasa Marga, Aldrin Maulana melaporkan hingga saat ini untuk progres pengerjaan paket 3 Sukabungah - Sadang sendiri untuk progres pembebasan lahan sudah mencapai 96,92%, sedangkan untuk progres konstruksi 85,22%.
"Untuk paket 3 Sadang - Sukabungah ini kemungkinan tahun 2024 akan dioperasikan," kata Aldrin.
Adapun untuk progres konstruksi paket 2 Setu - Sukabungah terdiri dari dua paket pengerjaan. Pertama paket A pengerjaan untuk ruas Setu - Sukaragam dengan progres pembebasan lahan mencapai 66,49% dan progres konstruksi 0,83%, sedangkan paket B untuk pengerjaan ruas Sukaragam - Sukabungah dengan progres pembebasan lahan mencapai 93,92% dan progres konstruksi 1,85%.
"Terkait dengan paket 1 sampai Jati Asih, kami selaku BUJT sedang berkoodinasi intens dengan pemerintah, BPK, dan BPN untuk penyelesaian pembebasan lahan di paket 1 tersebut," tutup Aldrin.
(Taufik Fajar)