"Di negara lain Singapura itu 2,8%, sedikit sekali, Jepang 5,5%, Malaysia 20,9%, Thailand 12,3%," beber Amich.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasang target stunting menurun hingga angka 14%. Jokowi menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh tersebut harus dapat dicapai, pasalnya Presiden menyatakan bahwa stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.
“Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendah kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak,” papar Presiden.
Jokowi pun meyakini target tersebut dapat dicapai jika semua pihak bekerja sama dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Saat ini, angka stunting di Indonesia telah mengalami penurunan dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.
"Saya yakin dengan kekuatan kita bersama, semuanya bergerak, angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)