2.Pengakuan Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sebab utama PTDI harus mencicil gaji karyawan bulan November 2023 lalu karena persoalan anggaran perusahaan, termasuk adanya perkara pembayaran dari customer yang belum masuk. Meski begitu, dia memastikan tidak ada pemotongan atau pemangkasan gaji karyawan. Pemegang saham pun akan segera memanggil Dewan Direksi PTDI agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Pak Tiko lapor, ini makanya tanya Direksi-nya, nanti kita panggil kesini. Permasalahan gaji PTDI, ini saya laporan dari mereka loh ya, jadi itu jelas tidak ada pemotongan,” ucap Erick saat sesi diskusi dengan wartawan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
“Dan sudah dibicarakan akan dibayar bertahap karena mereka ada cash miss. Ada pembayaran yang nggak masuk tepat waktu. Jadi bukannya dipotong atau segala, tapi mereka sudah bicara emang bertahap dan sudah bicara dengan daripada perwakilan karyawan,” lanjut Erick.
3.Isu Pengurangan Gaji
Sekretaris Perusahaan PTDI Gemma Grimald mengatakan, bahwa permasalahan gaji karyawan ini sudah diantisipasi dan dikomunikasikan antara manajemen dan perwakilan karyawan. Sehingga, proses pembayaran dilakukan secara bertahap dan tidak ada pengurangan gaji untuk karyawan.
“Sebenarnya permasalahan gaji ini sudah diantisipasi dan dikomunikasikan, serta dibahas bersama dengan perwakilan karyawan. Oleh karenanya, maka sampai dengan saat ini gaji karyawan tidak pernah dipotong (dikurangi) pembayarannya, hanya saja dibayarkan secara bertahap,” ujar Gemma Grimald saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/12/2023).