JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menurun pada awal 2023. Namun, nilai tersebut kembali meningkat pada bulan November 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa keuangan Inarno Djajadi mengatakan IHSG sempat mengalami penurunan hingga menyentuh angka terendah pada kuartal I. Namun hal tersebut kembali meningkat dan kembali positif pada bulan terakhir sebelum penutupan.
"Di kuartal satu IHSG sempat mengalami tekanan dengan volatilitas yang cukup tinggi. Hingga sempat menyentuh titik terendah di angka 6.065,3 poin. Namun demikian, seiring dengan membaiknya ekonomi nasional di triwulan 1 dan kuartal 2 yang mencapai lebih dari 5%, sehingga IHSG pun kembali mengalami pertumbuhan positif pada November 2023," kata Inarno, Jumat (29/12/2023).
Inarno menyebutkan, IHSG ditutup dengan angka yang cukup tinggi, yaitu pada level 7.303,89 atau meningkat 6,62% dari penutupan perdagangan tahun 2022.
"Sehingga Indeks Harga Saham Gabungan ditutup cukup tinggi pada posisi 7.303,89. Tepuk tangan buat kita semua," kata Inarno.