Ekonomi RI Diproyeksi Capai 5,1% di 2024

Asla Lupanda, Jurnalis
Sabtu 30 Desember 2023 10:19 WIB
Economic Outlook IKA UNS (Foto: Youtube)
Share :

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 5,1% pada 2024. Ekonomi RI diproyeksi berada di rentang 5% lantaran masih ada ketidakpastian global seperti konflik antar negara.

Ekonom sekaligus Guru Besar UNS Wimboh Santoso menjabarkan, sejak 2018 pertumbuhan ekonomi RI sudah berada di rentang 5%. Namun ekonomi sempat terkontraksi akibat adanya pandemi covid-19.

"Diprediksi masih 5,1% karena masih ada konflik dan suplay changed yang menyebabkan inflasi di beberapa negara maju dan dampaknya yang sampai Indonesia," kata Wimboh pada webinar "Economic Outlook 2024" dalam Wedangan IKA UNS seri ke-114, semalam.

Wimboh menjabarkan, konflik di dunia tidak akan terlalu berpengaruh bagi negara yang pertumbuhan ekonominya masih ditopang permintaan domestik. Namun bagi negara yang mengandalkan ekspor akan terkontraksi jika ada konflik antarnegara.

"Untuk negara yang open ekonomi karena ini perdagangan dunia yang saling memperngaruhi antar negara ini akan lebih berimbas besar," imbuhnya.

Lebih lanjut Wimboh menjelaskan pertumbuhan ekonomi ke depan akan stagnan di level 5%. Namun menurutnya ada yang bisa dilakukan pemerintah agar ekonomi RI tumbuh lebih tingi.

"Kita bisa lebih tinggi tapi juga bukan berati tinggi itu bagus tapi tinggi itu bisa dengan catatan bagaimana pembiayaan bisa tinggi, apakah bisa menarik investasi, apa bisa dibiayai portfolio, apakah bisa dibiayai utang lebih tinggi," ucapnya..

Untuk mendorong ekonomi RI, Wimboh menyebut soal Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan multiplier effect. Di mana setiap spending yang dilakukan pemerintah dapat menimbulkan multiplier effect yaitu saving dan konsumsi lebih banyak lagi.

"Semakin besar ICOR, investasi yang dilakukan tidak mendorong GDP lebih besar. makanya pertumbuhannya flat 5% untuk meningkatkan output hanya bisa dengan infrastruktur dan teknologi. Dengan meningkatkan kualitas edukasi, skill training," tukasnya

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya