Terowongan Cisumdawu Retak Usai Gempa Sumedang

Fadila Nur Hasan, Jurnalis
Selasa 02 Januari 2024 06:10 WIB
Terowongan cisumdawu retak usai gempa (Foto: PUPR)
Share :

JAKARTA - Gempa Bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengguncang sebanyak tiga kali pada pergantian tahun kemarin.

Diketahui, Gempa bumi yang pertama dengan kekuatan 4.1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35 WIB, 3.4 magnitudo pada pukul 15.38 WIB dan 4,8 magnitudo pada pukul 20.34 WIB.

Peristiwa tersebut memicu kerusakan di Terowongan kembar Tol Cisumdawu. Hal itu terlihat pada dinding terowongan yang terjadi keretakan.

"Terpantau pasca Gempa Sumedang 31 Desember 2023, twintunnel Tol Cisumdawu terdapat 4 retakan. Lalu lintas masih terbuka. Semoga mandali" tulis X @bulatuk, Senin (1/1/2023).

Postingan X tersebut banyak dikomentari netizen karena khawatir terhadap kondisi usai gempa Sumedang.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, BPBD setempat telah melakukan kaji cepat situasi dan mendata dampak kerusakan di lapangan, dengan laporan visual yang sementara.

Menurut Muhari, terdapat kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.

"Gempa bumi yang M 4.8 (ketiga) menyebabkan adanya sedikit keretakan di dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Namun atas keretakan itu, dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," ucapnya, dikutip dari Antara, Senin (1/1/2023).

Selain itu, Gempa tersebut juga turut menyebabkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan mengalami kerusakan ringan di bagian langit-langit dan keretakan pada dinding. Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta agar seluruh pasien dan petugas RS keluar sementara dari gedung sebagai antisipasi hingga keadaan dapat dipastikan aman.

Baca Selengkapnya: Penampakan Keretakan Terowongan Tol Cisumdawu Usai Gempa Sumedang

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya