"Pertumbuhan NTPP seperti ini mengartikan sedulur petani tanaman pangan semakin sejahtera. Langkah importasi yang dilakukan pemerintah tidak begitu berdampak negatif. Ini karena kita memastikan importasi yang dilakukan adalah importasi yang terukur dan sesuai kalkulasi, serta hanya dipergunakan untuk pelaksanaan program pemerintah saja," pungkas Arief.
Sekedar informasi tambahan, jika melihat data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional, lonjakan harga rata-rata beras nasional mulai terjadi sejak bulan Januari Lalu. Misalnnya, pada Bulan Januari, posisi harga beras medium berada di harga Rp13.310, sedangkan pada bulan Februari sudah berada di harga Rp13.590/kg. Sedangkan untuk beras Premium posisi harga pada bulan Januari di angka Rp15.110, sedangkan pada Februari menjadi Rp15.500/kg.
(Feby Novalius)