Selanjutnya, sebesar 4% atau sekitar Rp1,81 miliar untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan. Secara rinci, sekitar 53% atau sekitar Rp963,32 juta untuk sewa bangunan guna menjadi head office perseroan dan melakukan penambahan gudang baru yang masing-masing berlokasi di Kota Tangerang Selatan.
Lalu, sekitar 6% atau sekitar Rp109,05 untuk sewa dua kendaraan berupa truk guna untuk kegiatan operasional yang berhubungan dengan pengangkutan barang generik konstruksi dan pembuangan limbah bangunan, serta sekitar 41% atau sekitar Rp745,21 juta untuk pengembangan sistem informasi dan jaringan dimana perseroan akan melakukan pengembangan menggunakan sejenis ERP System yang diaplikasikan untuk penghubungan data flow bisnis perseroan dengan seluruh divisi berdasarkan struktur organisasi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)