“Nah untuk mengatasi harga mahal itu, pemerintah melalui bulog supply ke pasar-pasar sekarang 100.000 ton sampai 200.000 ton, sekarang ditingkatkan menjadi 250.000 ton per bulan,” terangnya.
Adapun Zulhas juga menyinggung faktor panen yang lambat sehingga mengganggu persediaan.
“Kelangkaan memang karena panen lambat, tapi kan kita sudah isi dengan impor,” tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)