MALANG - Mahalnya harga kebutuhan pangan membuat warga rela mengurangi porsi makan keluarganya. Tak hanya mengurangi porsi memasak nasi saja, porsi memasak lauk pauknya pun terpaksa dikurangi demi menghemat pengeluaran.
Yusunarya, ibu rumah tangga warga Kelurahan Sumbersari di Kota Malang, menyatakan melonjaknya beberapa harga pangan beberapa bulan terakhir membuatnya terpaksa mengurangi porsi makanan keluarganya. Ia mencontohkan kebutuhan beras untuk memasak nasi terpaksa dikurangi.
"Jadi mau nggak mau ya dikurangi, masak nasi itu berasnya dikurangi, tadinya misalnya habis satu kilo, sekarang dikurangi," ucap Yusunarya, ditemui seusai pemberian pasar murah dalam pengendalian inflasi di Kota Malang, pada Selasa pagi (20/2/2024).
Perempuan ibu rumah tangga ini menuturkan, naiknya harga kebutuhan pangan juga membuatnya mengurangi porsi lauk pauk. Dimana biasanya lauk pauknya beli ikan, karena mahalnya harga kebutuhan pangan lainnya, terpaksa tidak dibeli.
"(Nyisiati mahalnya harga) ya kalau itu dikurangi, apalagi kayak bumbu-bumbu itu, kayak ikan-ikan dikurangi semua, biasanya beli ikan kayak ikan laut, daging, ayam itu, kalau beli ayam nggak mungkin setiap hari, diganti telur, tempe tahu," jelasnya.