7 Fakta Harga Beras Mahal, Presiden Jokowi Ungkap Penyebabnya

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Sabtu 24 Februari 2024 06:39 WIB
Fakta Harga Beras Semakin Hari Semakin Mahal. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

6. Harga Beras Naik Karena El Nino

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa kenaikan harga pokok dipicu oleh gagal panen sejak 2023. Gagal panen di sejumlah wilayah terjadi karena adanya El Nino. Sehingga fenomena tersebut berdampak buruk pada sektor pertanian di Tanah Air, salah satunya padi.

Dampak buruknya, jumlah produksi menjadi menurun. Sementara kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung tetap atau bahkan mengalami peningkatan. Kepala Negara juga menyebut kenaikan harga beras tidak saja terjadi di Indonesia, namun juga di banyak negara-negara.

“(Kenaikan harga) Disebabkan oleh adanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik,” ujar Presiden di Kota Tangerang Selatan, Senin, 20 Februari 2024.

7. Siasat Presiden Memenuhi Kebutuhan

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Presiden memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) tetap digelontorkan pemerintah kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Harapannya, bansos beras bisa meringankan masyarakat tak mampu.

“Bapak Ibu sekalian, kenapa pemerintah memberikan beras 10 kg setiap bulan kepada masyarakat? Karena harga beras di seluruh dunia saat ini mengalami kenaikan harga, tidak hanya di Indonesia saja. Dan pemerintah memberikan bantuan beras ini agar meringankan Bapak Ibu semuanya,” jelasnya.

Bantuan Pangan Beras telah terlaksana sejak awal tahun 2023 dalam 2 tahapan dan kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2024.

Bantuan pangan beras di 2024 disalurkan mulai Januari sampai Juni. Presiden Jokowi menekankan bahwa bantuan akan diperpanjang jika APBN masih memungkinkan.

"Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni kita lihat APBN-nya mencukupi atau tidak. Kalau mencukupi kita lanjutkan," kata Jokowi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya