Pilot berusia 48 tahun tersebut sempat mengalami sakit ketika menjalankan tugasnya menerbangkan pesawat, hingga akhirnya meninggal dunia.
Pada September 2014, maskapai Garuda Indonesia kehilangan salah satu pilotnya yang menerbangkan pesawat dengan rute penerbangan Lombok-Bima.
Setelah mendarat di Bima, pilot diperkirakan mendapat serangan jantung. Meskipun telah mendapat perawatan, nyawanya tak tertolong.
(Feby Novalius)