Jika dibandingkan dengan jumlah saham beredar Bank Mandiri yang mencapai 93,33 miliar lembar, maka nilai dividend per share yang ditebar ke pemegang saham adalah Rp353,95 per saham.
Terakhir ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA yang telah melaksanakan RUPST pada 14 Maret 2024 dengan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp270 per saham atau Rp33,28 triliun.
Dividen tersebut mencapai 68,47% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. BCA sendiri mencatatkan laba Rp48,6 triliun sepanjang 2023, naik 19,4% secara tahunan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan hasil keputusan RUPST BCA itu menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.
"Kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” kata Jahja.
Dengan demikan, BRI menjadi bank paling banyak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya baik dari sisi nilai tebaran dividen maupun rasio tebaran dividen (dividend payout ratio).
Pada posisi kedua, BCA menjadi bank paling banyak menebar dividen tahun buku 2023. Kemudian, posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati Bank Mandiri serta BNI.
Namun, jika dilihat dari pembagian dividen per saham, maka Mandiri menjadi bank dengan dividend per share terbesar yang diikuti BRI dan BNI serta BCA.
(Feby Novalius)