Sebelumnya, PT Lion Mentari Airlines mengakui mempertimbangkan pencarian modal melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikutip dari Bloomberg, Jumat (12/1) pilihan untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) rencananya akan menghimpun dana sebesar USD500 juta atau setara dengan Rp7,7 triliun.
Diketahui maskapai swasta terbesar di Indonesia itu sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk segera mengeksekusi rencana IPO. Sumber tersebut menerangkan ada potensi terlaksana pada akhir tahun 2024.
Sumber itu menyebut Lion Air berpeluang meraih dana segar sebesar 300 juta hingga 500 juta dolar AS. Adapun pertimbangan terkait jumlah saham yang ditawarkan maupun jadwal IPO masih bisa berubah, kata sumber tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)