Pemilik Lion Air Rusdi Kirana Siapkan Rp7 Triliun Bangun Bengkel Pesawat Terbesar di RI

Lebih lanjut, Rusdi mengatakan saat ini pihaknya bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan akademisi. Hal tersebut agar pelajar yang lulus tidak hanya mendapatkan ilmu dari perspektif akademisi, tapi juga mendapat pandangan dari para pelaku industri.

"Kita sebagai praktisi, kita harus menggandeng akademisi sehingga bisa berjalan bersama, sehingga apa yang dikerjakan di sekolah dan apa yang dikerjakan di industri mereka bisa mengerti, kita akan juga akan melakukan training, tapi kita harus kasih basic di sekolah, banyak universitas bagus juga tidak ready SDM," sambungnya.

Rusdi menjelaskan, ke depan pihaknya bakal menggandeng beberapa universitas untuk memasukan kurikulum yang spesifik terkait industri penerbangan, utamanya dari sisi lion group.

Misalnnya, lama pendidikan mahasiswa normal yaitu 8 semester, pada semester 7 akan lion group masukan kurikulum soal industri penerbangan, semester 8 langsung praktik bekerja di industri penerbangan. Hal tersebut dinilai lebih mudah bagi seseorang mendapatkan pengalaman dan siap masuk industri ketika benar benar tamat sekolah.

"Prioritas kita adalah human capital, setelah dipikir pikir, bagaimana menghadapi yang baru, kita bikin konsep kerjasama dengan universitas," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)