Dirjen Migas Pastikan RI Tidak Impor Minyak dan Gas dari Iran

Atikah Umiyani, Jurnalis
Senin 15 April 2024 13:53 WIB
Dirjen migas pastikan RI tak impor migas dari Iran (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Kementerian ESDM memastikan Indonesia tidak impor minyak dan gas dari Iran. Hal ini merespons kekhawatiran naiknya harga minyak dunia usai serangan Iran ke Israel.

"Tidak ada (impor dari Iran), walaupun kita menjalin kerjasama dengan Iran tapi tidak mudah untuk melakukan implementasi. Jadi kita sampai saat ini tidak ada," tegas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migaas) Tutuka Ariadji dalam sebuah webinar bertemakan "Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI" yang disaksikan secara virtual, Senin (15/4/2024).

Dalam kesempatan ini, Tutuka juga menuturkan bahwa Pertamina lebih banyak mengimpor BBM dibandingkan dengan minyak mentah (crude oil). Ia bilang, impor BBM paling besar dari Singapore sebesar 56,58% dan Malaysia sebesar 26,75%.

Sementara untuk LPG, lanjut Tutuka, impor paling besar berasal dari Amerika kemudian disusul oleh Uni Emirat Arab dan Qatar.

"Jadi disini kita melihat ada negara yg bisa terlibat konflik ya, misal di LPG dengan Amerika yang berhubungan dengan impor LPG nya," urai Tutuka.

"Untuk impor crude indonesia sebagian besar dari Saudi Arabia dan Nigeria. Jadi kalau dari Saudi Arabia tentunya berpengaruh ya, nah itu yang sekarang sedang disimulasikan oleh Pertamina berbagai macam cara untuk mengantisipasi kondisi kalau terjadi eskalasi berlanjut," pungkas Tutuka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya