Dirjen Migas Pastikan RI Tidak Impor Minyak dan Gas dari Iran

Atikah Umiyani, Jurnalis
Senin 15 April 2024 13:53 WIB
Dirjen migas pastikan RI tak impor migas dari Iran (Foto: Reuters)
Share :

Sebelumnya, Anggota DPR RI Komisi Mulyanto juga telah meminta Pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia pasca serangan Iran ke Israel.

Sebab Mulyanto menilai cepat atau lambat konflik Iran-Israel ini akan berdampak pada semakin naiknya harga minyak mentah dunia. Hal tersebut diperparah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah menembus angka Rp16 ribu per dolar.

"Mengamati pergerakan harga minyak dunia yang terus menanjak tajam sejak awal tahun 2024, apalagi pasca konflik Iran-Israel, Pemerintah perlu segera memikirkan langkah-langkah antisipatif. Kondisi ini semacam triple shock karena terjadi di tengah kebutuhan migas dalam negeri yang naik di saat momentum bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, serta naiknya dolar AS terhadap Rupiah yang menembus angka Rp16.000 per dolar," tutur Mulyanto.

Mulyanto menegaskan, sebagai negara net importer migas, kenaikan harga migas dunia akan berdampak negatif bagi APBN, apalagi ketika kenaikan tersebut berbarengan dengan naiknya permintaan di dalam negeri serta melonjaknya kurs dolar terhadap rupiah.

"Beda saat dulu ketika zaman jaya Indonesia sebagai negara pengekspor migas, dimana kenaikan harga migas dunia adalah berkah buat APBN kita," tegas Mulyanto.

Mulyanto minta agar langkah antisipatif Pemerintah tersebut tidak mengambil opsi kebijakan yang merugikan rakyat kecil seperti kenaikan harga bbm atau gas LPG bersubsidi.

"Langkah antisipasinya jangan malah mengorbankan rakyat dan neningkatkan inflasi," tutup Mulyanto.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya