JAKARTA - Ekonom Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teuku Riefky memprediksi akan terjadi penyesuaian subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri akibat pecahnya konflik Iran-Israel.
“Kalau konfliknya cukup besar maka beban subsidi akan makin besar, dan mungkin perlu adanya tambahan atau penyesuaian lebih lanjut dari subsidi BBM,” kata Riekfy dikutip Antara, Senin (15/4/2024).
Menurut dia, meningkatnya harga energi secara signifikan telah terjadi sebelumnya. Kondisi tersebut mengakibatkan pembengkakan fiskal akibat subsidi energi.
Hal itu yang membuat dia memprediksi pemerintah akan mengambil kebijakan fiskal terkait subsidi energi untuk memitigasi dampak konflik Iran-Israel.
“Ini perlu kita lihat lagi ke depannya, magnitude dari konflik ini sebesar apa,” ujar dia.