JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengutus anak buahnya untuk mengkaji keberlangsungan bisnis PT Timah Tbk. Hal ini menyusul korupsi tata niaga timah yang disebut-sebut merugikan negara hingga Rp271 triliun.
Adapun, anak buah yang diutus Erick terdiri dari Asisten Deputi Bidang Industri Mineral dan Batu Bara, Muhammad Khoerur Roziqin dan Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri. Mereka menyambangi PT Timah beberapa waktu lalu.
Muhammad Khoerur Roziqin menyampaikan, kedatangan kedatangannya untuk mengetahui proses bisnis PT Tima, kinerja dan langkah strategis, dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan usahanya.
"Kami menyegerakan kunjungan ke PT Timah ini karena ingin mengetahui tentang beberapa hal. Karena memang saya juga baru di Asdep Industri Mineral dan Batu Bara, selama ini di perbankan. Tentu tantangan yang dihadapi juga berbeda," ujar Khoerur Roziqin, Selasa (23/4/2024).
Kementerian BUMN, lanjut dia, mendorong PT Timah agar tetap fokus mengembangkan bisnisnya dan diharapkan bisa berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional.