Tren Metode Pembayaran COD Meningkat di RI, Ternyata Ini Alasannya

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Selasa 30 April 2024 15:55 WIB
Metode Pembayaran COD Naik (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Fenomena social commerce atau aktivitas belanja online melalui media sosial semakin populer di masyarakat.

Meningkatnya social commerce juga turut mendorong perkembangan metode pembayaran Cash on Delivery (COD) yang kini beragam, salah satunya layanan COD Ongkir yang memungkinkan pelanggan membayar biaya ongkos kirim saat menerima barang.

Walaupun kebiasaan belanja online dan penetrasi digital terus mengalami peningkatan, nyatanya masih banyak masyarakat yang memilih membayar tunai biaya ongkos kirim saat berbelanja online.

Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti menyebut secara umum metode pembayaran COD masih populer di masyarakat karena memberikan jaminan keamanan saat membeli barang.

Bagi sebagian masyarakat, belanja online dengan metode pembayaran COD memberikan keamanan lebih karena proses pembayaran dilakukan setelah barang sampai ke tangan konsumen.

“Sebetulnya tergantung preferensi setiap orang. Masih banyak masyarakat yang pakai COD karena salah satunya dinilai aman. Market COD ini bukan berarti belum melek digital, tapi mereka butuh merasa aman uangnya diberikan saat menerima barang. Mereka sudah melek digital tapi butuh yang aman,” ujar Esther dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4/2024).

Menurut Esther, market belanja online dengan metode pembayaran COD masih cukup besar sehingga masih relevan bagi para pebisnis online mengaktifkan metode pembayaran COD.

“Dari 280 juta penduduk di Indonesia, gak semua full aware dengan seluruh mekanisme belanja online secara aman hingga pembayaran, sehingga COD masih diperlukan,” jelasnya.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menyebut dengan adanya layanan COD Ongkir dapat membantu para online seller fokus pada penjualan produk tanpa harus memikirkan urusan logistik seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim.

Untuk kebutuhan pengiriman barang diluar transaksi belanja online juga memberikan kemudahan bagi pengirim apabila tanggung jawab biaya ongkos kirim akan dilimpahkan kepada penerima sesuai kesepakatan.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya