3. Husain Djojonegoro
Kemudian orang terkaya berkat jualan mi instan ada nama Husain Djojonegoro. Dia menjalankan bisnis Orang Tua Group yang merupakan warisan ayah dan saudaranya.
Di tangan Husain Djojonegoro, bisnis Orang Tua Group dikembangkan dan terkenal dengan produk makanan dan minumannya.
Husain Djojonegoro dan adiknya juga mengelola ABC Group yang memproduksi baterai ABC, minuman vitamin You C1000 dan produk lainnya.
Tak hanya itu, Husain Djojonegoro juga menjual mi instan dengan merek Mie ABC hingga Gurimi. Berkat usahanya, Husain Djojonegoro mempunyai harta kekayaan USD1,15 miliar atau setara Rp18,6 triliun dan menduduki peringkat 42 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023.
4. Eddy Katuari
Eddy Katuari juga menjadi orang terkaya berkat jualan mi instan. Eddy Katuari merupakan pemimpin Wings Group setelah meneruskan usaha mendiang ayahnya yang merupakan salah satu pendiri grup tersebut.
Wings Group merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang memproduksi barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti sabun, deterjen, pembersih toilet hingga pembalut wanita.
Selain itu, Eddy juga kaya raya berkat jualan mi instan dengan merek Mie Sedaap yang sudah diekspor juga ke berbagai negara.
Berkat usahanya, Eddy Katuari mempunyai harta kekayaan USD1,03 miliar atau setara Rp16,6 triliun dan menduduki peringkat 46 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023.
5. Djajadi Djaja
Kemudian orang terkaya berkat mi instan selanjutnya ada nama Djajadi Djaja. Diketahui, sebelum merek Indomie dikuasai Indofood, nyatanya Djajadi Djaja salah satu penemu Indomie.
Djajadi Djaja tidak sendirian, ada 4 orang China asal Medan, lewat perusahaan Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd yang didirikan pada April 1970. Mereka adalah Djajadi Djaja Chow Ming Hua, Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma.
Singkat cerita saham milik Djajadi di perusahaan tersebut dikuasai oleh Salim Group dan membuat mereka menjadi pemilik Indomie yang baru.
Saat ini, Djajadi Djaja menjabat sebagai Komisaris PT Jakarana Tama, perusahaan yang memproduksi Mie Gaga. Namun tidak diketahui harta kekayaan Djajadi Djaja.
(Feby Novalius)