JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp17,6 triliun atau 72% dari laba bersih 2023. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (3/5/2024).
Perseroan membagikan total dividen Rp17.683.091.356.296,20. Jumlah dividen yang ditebar Telkom naik dibandingkan dividen tahun 2022 yang sebesar Rp16,6 triliun.
Sepanjang tahun 2023, perseroan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp149,2 triliun atau tumbuh sebesar 1,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp77,6 triliun dengan EBITDA margin pada 52,0%. Sementara itu, laba bersih perseroan tumbuh dua digit sebesar 18,3% YoY menjadi Rp24,6 triliun pada akhir tahun 2023.
Pencapaian positif ini dikontribusi oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Service yang tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp87,4 triliun. Adapun IndiHome dan layanan Interkoneksi juga catat pertumbuhan pendapatan yang cukup memuaskan pada 2,7% YoY dan 7,0% YoY.
Pada segmen Mobile dan Consumer, Telkomsel selaku anak usaha Telkom mencatatkan kinerja positif mencapai Rp102,4 triliun. Pencapaian tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan Digital Business hingga 7,6% YoY menjadi Rp78,5 triliun dengan kontribusi dari total pendapatan sebesar 88,0% dari tahun sebelumnya 81,9%. Telkomsel terus fokus pada peningkatan market share dengan jumlah pelanggan mobile mencapai 159,3 juta dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) 8,7 juta pada akhir 2023.