Wall Street Naik, Saham Apple Melonjak 6%

Anggie Ariesta, Jurnalis
Sabtu 04 Mei 2024 07:30 WIB
Wall Street Ditutup Menguat. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat. Hal ini didukung laporan ketenagakerjaan yang menurun dari perkiraan.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 450,02 poin, atau 1,18%, menjadi 38.675,68, S&P 500 (.SPX) naik 63,59 poin, atau 1,26%, menjadi 5.127,79 dan Nasdaq Composite ( .IXIC) menambahkan 315,37 poin, atau 1,99%, menjadi 16.156,33.

Ketiga saham utama AS membukukan kenaikan yang kuat. Nasdaq memimpin dengan kenaikan 2% dengan bantuan dari saham Apple (AAPL.O) setelah pengumuman pembelian kembali saham pembuat iPhone yang memecahkan rekor tersebut.

Ketiga indeks juga mencatat kenaikan kedua berturut-turut pada hari Jumat atau membatasi minggu di mana pasar terdorong oleh pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang lebih dovish dari perkiraan setelah keputusan suku bunga pada hari Rabu.

Sementara itu, laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan perekonomian AS menambahkan lebih sedikit lapangan kerja dari perkiraan, sementara tingkat pengangguran meningkat lebih tinggi dan pertumbuhan upah secara tak terduga melambat.

Laporan tersebut kemungkinan besar akan memberikan dampak yang baik bagi The Fed, karena memberikan tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja sedang melemah, yang menurut Powell perlu untuk menempatkan inflasi pada jalur penurunan yang berkelanjutan.

Laporan tersebut juga memberikan jaminan terhadap kesehatan ekonomi AS. Data itu juga mendorong investor untuk meningkatkan taruhan The Fed akan menerapkan penurunan suku bunga pertamanya pada bulan September.

“Narasi investor tetap pada The Fed dan suku bunga, dan laporan ketenagakerjaan yang lemah saat ini menempatkan penurunan suku bunga secara tegas dalam agenda The Fed pada tahun 2024,” kata CEO AXS Investments Greg Bassuk, dilansir dari Reuters, Sabtu (4/5/2024).

"Dan meskipun 'lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama' tetap menjadi peta jalan, data ekonomi ini diterima dengan hangat oleh investor, Wall Street dan Main Street, di semua sektor," sambungnnya.

Musim laporan laba kuartal pertama mendekati tahap akhir, dengan 397 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan laporan keuangannya pada Jumat pagi. Dari jumlah tersebut, 77% telah membukukan hasil yang mengalahkan konsensus, menurut data LSEG.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya