4. Pabrik Utama di Indonesia Resmi Ditutup
Penutupan pabrik sepatu Bata di Indonesia terjadi pada tanggal 30 April 2024. Penutupan pabrik tersebut dilakukan karena PT Sepatu Bata Tbk tidak kunjung pulih walau telah berupaya selama empat tahun terakhir melawan kerugian dan tantangan perusahaan industri lainnya.
Selain itu adanya perubahan perilaku konsumen dan era pandemi memberikan dampak yang cukup besar bagi perusahaan sepatu legendaris ini.
5. Rugi hingga Miliaran
Pada periode Januari hingga September 2023, Bata mengalami kerugian sebesar Rp80,65 miliar, 294,76% lebih besar apabila dibandingkan dengan kerugian di periode 2022.
Penjualan bersih juga tercatat kian menurun yang sebelumnya tercatat Rp490,57 miliar di periode 2022 kini menyentuh angka Rp488,47 miliar pada periode 2023.
6. Transformasi Inovasi dan Bisnis Baru
Hatta Tutuko menyampaikan kondisi terkini perusahaan Bata. Saat ini, Bata sedang merencanakan untuk menghadirkan bisnis baru yang merupakan bentuk kerjasama dengan mitra dan produsen lokal.
Upaya ini merupakan bentuk inovasi dan adaptasi terbaru mereka untuk turut hadir dalam persaingan industri alas kaki di Indonesia dan berkembang menuju perubahan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)