JAKARTA – PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menjadi sorotan beberapa hari belakangan ini terkait kondisi perusahaan. Direktur dan Sekretaris PT Sepatu Bata Tbk, Hatta Tutuko telah menyampaikan beberapa hal mengenai perusahaan Bata yang dikabarkan telah menutup pabrik utamanya di Purwakarta, Jawa Tengah.
Sepatu legendaris di Indonesia ini sempat mengalami beberapa kondisi yang mengancam stabilitas perusahaannya, baik dari proses pemproduksian hingga pemasarannya.
Berikut 6 fakta terkait sepatu Bata dan kondisi industri sepatunya di Indonesia yang telah dirangkum Okezone, Minggu (12/5/2024):
1. Perusahaan Sepatu Asal Republik Ceko
Siapa sangka, sepatu Bata sudah eksis terlebih dahulu di luar negeri sebelum masuk ke Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh tiga bersaudara yaitu Tomas, Anna dan Antonin Bata.
Pabrik pertama di Indonesia didirikan pada 24 Agustus 1894 oleh Tomas Bata yang berlokasi di tengah perkebunan karet area Kalibata. Namun tahap produksi sepatunya dimulai pada tahun 1940.
2. Salah Satu Pabrik Terbesar di Indonesia
Sepatu Bata termasuk ke dalam salah satu daftar pabrik terbesar yang ada di Indonesia. Hal tersebut dinilai berdasarkan spesialisasi produknya dapat digunakan di berbagai kalangan sejak dahulu kala hingga sekarang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
3. Memiliki 4 Unit Bisnis Internasional
Tiga bersaudara pendiri Bata telah mengoperasikan sekitar 4 unit bisnis Internasional, yaitu Bata Amerika Latin, Bata Amerika Utara, Bata Eropa dan Bata Asia Pasifik-Afrika.
Produk Bata telah menjelajahi lebih dari 50 negara di seluruh dunia dan berhasil menjual miliaran sepasang sepatu sejak pertama kali perusahaan ini berdiri.