Mengapa Banyak Guru Terjerat Pinjol? Ini Faktanya

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 23 Mei 2024 08:05 WIB
Ilustrasi alasan guru terjerat pinjol ( Foto : Freepik)
Share :

JAKARTA - Mengapa banyak guru terjerat pinjol? Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Survei OJK, sebanyak 47% guru menjadi korban terbesar pinjaman online (pinjol) ilegal. Tentunya beberapa orang penasaran mengenai alasan guru terjerat utang online.

Lantas mengapa banyak guru terjerat pinjol? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa perilaku konsumtif membuat guru menggunakan pinjol.

“Ini sudah banyak kebutuhan pun konsumtif, seperti itu mulailah mereka terjerat pinjol-pinjol ilegal,”katanya.

Menurutnya, para guru sudah mengerti soal ancaman digital, tetapi belum sepenuhnya terliterasi.

"Karena itu, kita terpanggil untuk bagaimana kita merangkul guru-guru ini. Kita didik satu guru, satu kelas, satu sekolah akan menjadi well-literated," kata Kiki.

Untuk itu, OJK mengadakan edukasi keuangan bagi guru Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), yakni acara Training of Trainers bagi guru dengan tema "Guru Cerdas Keuangan, Wujudkan Masa Depan Sejahtera." Ini diadakan sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Selain itu, beberapa guru membagikan pengalaman "pahit" mereka atas produk jasa keuangan ilegal secara langsung. Salah satunya, Arlin, yang suatu hari mendapatkan telepon saat sedang mengajar yang menyebut ia telah mendaftarkan asuransi kesehatan.

Pihak yang menelepon itu menyebutkan data-data Arlin dengan lengkap. Ia lantas meminta untuk dibatalkan karena sudah memiliki asuransi. Tetapi pembatalan tidak pernah dilakukan dan Arlin menerima tagihan sampai Rp3 juta.

Karena tidak mau membayar, ia diteror melalui pemanggilan di handphone. Arlin sampai mengganti nomor namun tetap mendapat terror.

Bahkan pihak yang menagih sampai mendatangi sekolah tempat Arlin mengajar. Pada akhirnya, karena sudah ditekan dari berbagai pihak, ia akhirnya membayar tagihan yang tidak pernah ia lakukan itu.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya