Syarif menjelaskan bahwa perusahaan telah terikat oleh berbagai ketentuan dan secara rutin diawasi oleh lembaga pemerintah yang berwenang, serta perusahaan akan terus berupaya meningkatkan kepatuhan perusahaan.
Pada saat ini, semua saluran komunikasi untuk produk logam mulia Antam telah tersedia untuk memberikan informasi yang diperlukan. Dia menjelaskan, perusahaan memahami kekhawatiran dan kecemasan pelanggan terhadap produk emas logam mulia.
“Antam senantiasa memastikan tata kelola bisnis dilaksanakan dengan baik, serta terus melakukan perbaikan dengan mematuhi peraturan yang berlaku,” imbuhnya.
Baca selengkapnya: Skandal 109 Ton Emas Palsu Terbongkar, Ini Penjelasan Antam
(Kurniasih Miftakhul Jannah)