JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal adanya upaya perampokan kapal SV Avatar Courage di perairan Batu Ampar, Batam.
Kejadian tersebut langsung diamankan Pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub.
Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Jon Kenedi mengungkapkan operasi ini dilaksanakan oleh Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban Tim Boarding Officer KN Rantos P-210 bersama Kapal Angkatan Laut (KAL) Mapor, menyusul laporan adanya dua orang tidak dikenal yang naik ke kapal tersebut dengan membawa senjata tajam jenis parang.
"Rabu, 5 Juni 2024 pukul 00.40 WIB Kepala Pangkalan PLP Kelas ll Tanjung Uban melalui Koordinator Kelompok Operasi menerima informasi dari Batam VTS bahwa ada 2 orang tidak di kenal dengan membawa parang naik ke atas Kapal SV Avatar Courage pada posisi GPS 01 09' 505" N / 103 58" 580" E seputaran Perairan Batu Ampar Batam," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Setelah mendapat laporan tersebut, KN Rantos P-210 diturunkan dan Tim Boarding Officer segera bergerak menuju SV Avatar Courage. KN Rantos melakukan komunikasi radio dengan Kapal SV Avatar Courage dan mendapatkan informasi dari nakhoda bahwa seluruh pintu kapal telah dikunci dan dua orang tidak dikenal sedang mencoba membuka pintu-pintu tersebut.
Pukul 02.00 WIB Rubber boat KN Rantos P-210 dan KAL Mapor tiba di lokasi dan bersandar di lambung kiri SV Avatar Courage.
"Tim Boarding Officer langsung melakukan penyisiran ke seluruh ruangan kapal namun tidak menemukan kedua orang tak dikenal tersebut" katanya.