Terungkap! Pekerja Industri Tekstil Kena PHK Lebih dari 500 Ribu Orang

Muhammad Farhan, Jurnalis
Jum'at 14 Juni 2024 08:06 WIB
PHK Karyawan Pabrik Tekstil (Foto: Freepik)
Share :

"PHK sudah terjadi sejak akhir tahun 2022 yang diawali oleh perang Ukraina-Rusia yang menyebabkan turunnya daya beli di Eropa dan AS, sehingga perusahaan berorientasi ekspor kesulitan melakukan penjualan dan akhirnya mengurangi produksi diikuti pengurangan karyawan,' jelas Gita.

Situasi tersebut, lanjut Gita, diperparah dengan adanya invasi produk impor TPT asal China, baik secara legal maupun ilegal, menggempur pasar lokal di Indonesia.

"Kondisi diperparah dengan serangan impor murah dari china baik yang legal maupun ilegal ke pasar domestik karena china overstock akibat kondisi global," tutur Gita.

Dia mengatakan pertumbuhan industri TPT tersebut pun hanya bertahan di angka -2% sepanjang tahun 2023.

"Banjirnya impor ini mengakibatkan pasar domestik dipenuhi barang impor murah sehingga produk dalam negeri tidak bisa bersaing dan mengakibatkan turunnya produksi hingga utilisasi hanya sekitar 45%, imbasnya kemudian adalah PHK," katanya.

Ia pun mengatakan situasi industri TPT lokal yang terjadi saat ini adalah penutupan pabrik hingga berujung bisnis terpaksa gulung tikar.

"Saat ini trend nya bukan lagi PHK tetapi menutup pabrik, karena perusahaan jalan saat ini dgn sisa karyawan, jadi PHK sekaligus tutup pabrik," ujarnya.

Lebih lanjut, Gita mengungkapkan tren gulung tikar bisnis industri TPT ini akan terus berlangsung selama pemerintah masih mempertahankan kebijakan yang pro importir.

"Kondisi ini akan terus berlangsung sampai ada kebijakan perbaikan pasar dari pemerintah, sepanjang pemerintah masih pro terhadap para importir pedagang, tren tutup pabrik ini akan terus terjadi," lugas Gita.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya