“Oleh karenanya sangat penting untuk dilakukan audit menyeluruh melalui tim independen yang melibatkan serikat buruh, sebagaimana yang kami sampaikan saat tragedi ITSS pada Desember 2023 yang lalu,” tegasnya.
“Kami juga menyampaikan bahwa korban tragedi ITSS 2023 lalu masih belum tuntas ditangani oleh perusahaan dan kami sedang mendampingi para korban untuk memastikan dipenuhinya hak mereka yang sampai saat ini masih belum terpenuhi oleh pihak perusahaan,” tambahnya.
Baca Selanjutnya: Tungku Smelter ITSS Morowali Meledak Lagi, 2 Orang Jadi Korban
(Taufik Fajar)