Korban Judi Online Dapat Bansos, Pemerintah Gagal Atasi Kemiskinan

Muhammad Farhan, Jurnalis
Minggu 16 Juni 2024 09:09 WIB
Bansos buat Pelaku Judi Online (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wacana pemerintah hendak memberikan bantuan sosial (bansos) kepada korban judi online, dinilai tidak tepat dalam memerangi maraknya penyakit sosial tersebut. Bansos yang diberikan. Hal ini dikarenakan para korban judi online terjerat kemiskinan, justru menguatkan pandangan bahwa penanganan pemerintah dalam menumpas kemiskinan, telah gagal.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah memandang wacana pemberian bansos kepada korban judi online sebagai sesuatu langkah yang tidak solutif. Dia menilai baik pelaku maupun korban judi online, terdapat unsur kesengajaan sehingga seluruh pihak yang terlibat telah mengetahui resiko maupun konsekuensi negatif dari tindakannya.

Trubus mengatakan, data penerima bansos yang sebelumnya sudah tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), justru semakin ditambah dengan kriteria korban judi online yang dipandang miskin karena disengajakan.

"Sekarang justru pemerintah malah mewacanakan hendak memberikan bansos kepada korban judi online.Jadi kan ada penerima bansos baru yang dimasukkan ke dalam DTKS, berarti kemiskinan di Indonesia bertambah dong? kita juga gagal dong menangani tingkat kemiskinan di Indonesia," ungkap Trubus saat dihubungi MPI, Minggu (16/6/2024).

"Kok kita bantu orang yang miskin karena bansos, miskin karena bermain judi online kemudian diberikan bansos," sambung Trubus.

Trubus menjelaskan selain dipandang hanya membebani negara karena menambah tingkat kemiskinan di Indonesia, dirinya menilai pemberian bansos malah semakin mengajak masyarakat untuk tenggelam bermain judi online. Dia mengatakan pemberian bansos jutsru melanggengkan budaya bermain judi online.

"Kalau dulunya masyarakat tidak menerima bansos, kemudian diberikan bansos karena bermain judi online, berarti kan kita tengah bersiap untuk membudayakan bermain judi online. Toh kalau gagal judinya sampai jatuh miskin, kan nanti dibantu bansos dari pemerintah," terang Trubus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa judi online menjadi salah satu penyebab meningkatnya keluarga miskin di Indonesia.

"Termasuk banyak yang menjadi miskin (akibat judi online). Baru itu menjadi tanggung jawab kita tanggung jawab dari Kemenko PMK," kata Muhadjir.

Melihat banyak sekali keluarga yang terdampak oleh judi online, Muhadjir beserta timnya aktif memberikan advokasi kepada korban. Para korban bahkan dimasukkan ke dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menerima bantuan sosial (bansos) oleh Muhadjir.

"Ya kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini misalnya kemudian kita masukan di dalam DTKS sebagai penerima bansos ya," kata Muhadjir.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya