Ini 10 Negara Termiskin di Dunia 2024 versi IMF

Kristalensi Bunga Nauli Sihite, Jurnalis
Minggu 16 Juni 2024 20:51 WIB
Negara Termiskin di Dunia (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Daftar 10 negara termiskin di dunia. Negara miskin ini biasanya selalu mendapat bantuan dari lembaga keuangan negara seperti IMF maupun World Bank.

Berdasarkan Database Outlook Ekonomi Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan, ke-10 negara termiskin di dunia pada 2024.

Dana Moneter Internasional (IMF) menuturkan bagaimana negara-negara miskin justru bertambah miskin. Penurunan pertumbuhan berarti memburuknya prospek atau standar hidup dan pengentasan kemiskinan global.

Lingkungan dengan pertumbuhan rendah yang sudah mengakar, ditambah dengan suku bunga yang tinggi, akan mengancam keberlanjutan utang dan dapat memicu ketegangan sosial serta menghambat transisi ramah lingkungan.

"Selain itu, ekspektasi terhadap pertumbuhan yang lebih lemah dapat menghalangi investasi," berikut laporan IMF dlansir dari Global Finance, Minggu (16/6/2024).

Berikut 10 negara termiskin di dunia versi IMF 2024:

1. Sudan Selatan

Sebagai negara termiskin di antara negara-negara termiskin di dunia, Sudan Selatan telah dilanda kekerasan sejak negara tersebut didirikan pada tahun 2011.

Kaya akan cadangan minyak, negara yang tidak memiliki daratan dan berpenduduk sekitar 15 juta jiwa ini merupakan contoh dari 'kutukan sumber daya,' di mana kelimpahan mendorong politik dan ekonomi.

2. Burundi

Burundi yang kecil dan terkurung daratan tidak memiliki sumber daya alam dan dilanda perang saudara yang berlangsung dari 1993 hingga 2005, yang dampaknya masih menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peringkat negara termiskin kedua di dunia.

Dengan sekitar 80% dari sekitar 13 juta penduduk Burundi bergantung pada pertanian subsisten, kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara-negara Afrika sub-Sahara. Selain itu, akses terhadap air dan sanitasi masih sangat rendah dan kurang dari 5% penduduk mempunyai listrik.

3. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah adalah negara yang sangat kaya dan dihuni oleh masyarakat yang sangat miskin, dan telah menjadi salah satu negara termiskin di dunia selama lebih dari satu dekade. Untuk pertama kalinya sejak kemerdekaannya dari Prancis tahun 1960, pada 2016 Republik Afrika Tengah telah memilih presiden secara demokratis mantan profesor matematika dan perdana menteri Faustin Archange Touadéra, yang berkampanye sebagai pembawa perdamaian yang dapat menjembatani kesenjangan antara minoritas muslim dengan ayoritas kristen. Namun, meski keberhasilan pemilunya dipandang sebagai langkah penting menuju rekonstruksi nasional, sebagian besar wilayah negara tersebut masih dikuasai oleh kelompok anti-pemerintah dan milisi

4. Republik Demokratik Kongo

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada tahun 1960, Republik Demokratik Kongo telah mengalami beberapa dekade kediktatoran yang kejam, ketidakstabilan politik, dan kekerasan yang terus menerus, menjadikannya langganan dalam peringkat negara termiskin di dunia.

Sekitar 65% dari sekitar 100 juta penduduk negara ini bertahan hidup dengan pendapatan kurang dari USD2,15 per hari.

Namun, Bank Dunia mengatakan bahwa Republik Demokratik Kongo memiliki sumber daya dan potensi untuk menjadi salah satu negara terkaya di Afrika dan pendorong pertumbuhan bagi seluruh benua. Negara ini sudah menjadi produsen kobalt terbesar di dunia dan sumber tembaga terkemuka di Afrika dalam produksi kendaraan listrik.

5. Mozambique

Kaya akan sumber daya dan letaknya yang strategis, negara bekas jajahan Portugis ini sering membukukan tingkat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 7% dalam satu dekade terakhir. Namun, Mozambik masih terperosok di antara sepuluh negara termiskin di dunia, dengan kondisi iklim yang parah dan ketidakstabilan politik sebagai penyebab utamanya.

Lebih buruk lagi, sejak tahun 2017 serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pemberontak Islam telah melanda bagian utara negara ini yang kaya akan gas. Namun, menurut IMF, ekonomi tetap berada dalam kondisi yang baik. Ekonomi akan tumbuh sekitar 5% pada tahun 2024 dan 2025, dan diproyeksikan akan mencapai pertumbuhan dua digit pada akhir dekade ini.

6. Nigeria

Dengan 80% wilayahnya yang terkurung daratan ditutupi oleh Gurun Sahara dan populasi yang berkembang pesat yang bergantung pada pertanian skala kecil, Nigeria terancam mengalami penggurunan. Kerawanan pangan tinggi, begitu juga dengan tingkat penyakit dan kematian.

Bentrokan berulang antara tentara dan afiliasi Negara Islam (ISIS), Boko Haram, telah menyebabkan ribuan orang mengungsi. Pada tahun 2021, Nigeria melantik presiden baru seorang mantan guru dan mantan menteri dalam negeri Mohamed Bazoum - sebagai peralihan kekuasaan demokratis yang pertama.

7. Malawi

Sebagai salah satu negara terkecil di Afrika, ekonomi Malawi, yang sebagian besar bergantung pada tanaman tadah hujan masih rentan terhadap guncangan cuaca. Kerawanan pangan di daerah pedesaan sangat tinggi. Malawi telah menikmati pemerintahan yang stabil sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1964.

Namun, pada tahun 2020, Mahkamah Konstitusi membatalkan kemenangan mantan presiden Peter Mutharika dalam pemilihan umum dengan alasan adanya kecurangan suara. Teolog dan politisi Lazarus Chakwera, yang dilantik sebagai presiden, menyatakan bahwa ia ingin memberikan kepemimpinan yang membuat semua orang sejahtera, tetapi perubahan struktural berjalan lambat.

8. Liberia

Republik tertua di Afrika ini telah menduduki peringkat di antara negara-negara termiskin di dunia selama bertahun-tahun. Harapan tinggi ketika mantan bintang sepak bola George Weah menjadi presiden pada tahun 2018. Tahun-tahun masa jabatannya justru dirusak oleh inflasi tinggi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi negatif, hingga pada tahun 2023 ia dikalahkan oleh pemimpin oposisi dan mantan wakil presiden Joseph Boakai dalam putaran baru pemilihan umum. Boakai mungkin lebih mudah daripada Weah: setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020 dan 2021, pertumbuhan dimulai kembali pada tahun 2022.

9. Madagascar

Sejak merdeka dari Perancis pada tahun 1960, Madagaskar telah mengalami ketidakstabilan politik, kudeta dengan kekerasan, dan pemilihan umum yang disengketakan.

Terpilih pada tahun 2019, presiden Andry Rajoelina berkuasa dengan janji untuk memberantas korupsi, mengurangi kemiskinan, dan mengembangkan ekonomi. Sebagian besar, janji tersebut ternyata hanya berupa janji.

10. Yaman

Yaman salah satu negara termiskin di Semenanjung Arab, telah terlibat dalam konflik sejak akhir 2014 akibat perebutan kekuasaan antara pemerintah yang didukung oleh Arab Saudi dan pemberontak Houthi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya