JAKARTA - Harta kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang menarik untuk diketahui. Nvidia kini menjelma sebagai perusahaan paling berharga di dunia, mengalahkan Microsoft dan Apple.
Kapitalisasi pasar Nvidia mencapai USD3,34 triliun. Angka ini melampaui nilai Microsoft sebesar USD3,32 triliun dan Apple memiliki kapitalisasi pasar USD3,27 triliun.
Nvidia adalah perusahaan pembuat chip komputer untuk perangkat lunak artificial intelligence (AI). Penjualan produknya tengah meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini juga berdampak pada harta kekayaan CEO dan Presiden Nvidia Jensen Huang.
Melansir Forbes, harta kekayaan Jensen Huang kini mencapai USD118,7 miliar atau setara Rp1.934,8 triliun. Jensen Huang menduduki peringkat 11 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2024.
Huang memiliki sekitar 86,76 juta saham Nvidia atau lebih dari 3,5% saham beredar perusahaan. Saham Nvidia meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun ini setelah naik tiga kali lipat pada tahun 2023.
Jensen Huang mendirikan Nvidia pada 1993 dan langsung menjabat sebagai CEO dan Presiden Nvidia. Sejak didirikan, Nvida telah memelopori komputasi yang dipercepat. Penemuan GPU oleh perusahaan pada tahun 1999 memicu pertumbuhan pasar game PC, mendefinisikan ulang grafik komputer dan memicu era AI modern.
Nvidia kini mendorong peralihan platform komputasi yang dipercepat dan AI generatif, mentransformasi industri terbesar di dunia dan memberikan dampak besar pada masyarakat. Di bawah kepemimpinan Jensen Huang, Nvidia menjadi kekuatan dominan dalam chip game komputer dan telah berkembang dengan merancang chip untuk pusat data dan mobil otonom.