Rupiah Kian Melemah ke Rp16.300 per USD, Begini Kata Gubernur BI

Michelle Natalia, Jurnalis
Kamis 20 Juni 2024 15:38 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo soal Nilai Tukar Rupiah (Foto: BI)
Share :

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memberi penjelasan terkait tren pelemahan Rupiah dalam beberapa waktu terakhir berada di Rp16.000.

"(Nilai tukar) Rupiah itu tentu saja adalah harga relatif, antara satu mata uang dengan mata uang lain. Yang sekarang terjadi adalah pergerakan nilai tukar itu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang fundamental dan teknikal, faktor-faktor yang jangka pendek, dan itu bergerak dari bulan ke bulan, selalu begitu," ungkap Perry dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil Rapat RDG BI Juni 2024 di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dia menyebutkan pada 2 bulan lalu, BI sebelumnya sudah menakar Fed Fund Rate (FFR) akan turun di akhir tahun ini, baseline-nya akan turun 25 bps (basis point). Tetapi, di saat yang sama, BI juga sudah mengukur potential risk kalau FFR tidak turun tahun ini.

"Di kala itu, yang terjadi adalah ketegangan geopolitik sehingga itu meningkatkan premi risiko. Jadi begini, nilai tukar Rupiah, saya ulangi lagi, dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental," sambung Perry.

Adapun faktor fundamental yang dimaksud adalah perbedaan inflasi dalam dan luar negeri, pertumbuhan ekonomi dalam dan luar negeri, perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri yang disebut sebagai imbal hasil, serta defisit transaksi berjalan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya