Rupiah Melemah ke Rp16.445/USD, Ada Indikasi Krisis Ekonomi?

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Sabtu 22 Juni 2024 15:18 WIB
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS. (Foto: Okezone.com)
Share :

Akan tetapi, dampak dari depresiasi Rupiah terhadap masyarakat tidak bisa dianggap enteng. Karena pelemahan nilai tukar Rupiah bisa membuat harga kebutuhan hidup sehari-hari mengalami kenaikan. Baik kebutuhan pokok seperti Beras, BBM, Bawang hingga kebutuhan produk olahan lainnya seperti mi instan dan banyak lagi.

"Disinilah pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah, sehingga upaya untuk mengendalikan rupiah bukan hanya ada di pundak BI saja. Belakangan ini Gubernur BI, Menteri Keuangan, Kepala OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan telah dipanggil Presiden terkait dengan pelemahan mata uang Rupiah kan," tukas Gunawan.

Untuk mengendalikan Rupiah, sebtu Gunawan, saat ini perlu dijaga kinerja ekspor (neraca dagang) yang belakangan mengalami tekanan seiring dengan memburuknya kondisi ekonomi Negara lain (mitra dagang). Kita perlu memastikan bahwa ketergantungan impor harus dikendalikan dalam taraf aman untuk menjaga neraca pembayaran.

"Kita perlu memastikan ekonomi tetap tumbuh dengan anggaran fiskal yang ada," pungkasnya.

Mitigasi dari sisi eksternal juga tak kalah penting. Seperti upaya untuk memitigasi dampak perang di negara lain atau perlambatan ekonomi maupun resesi di negara lain agar tidak merembet ke tanah air.

"Masih ada banyak lagi hal lain yang harus diakukan secara bersama. Jadi bukan mengacu kepada pelemahan Rupiah saja untuk menjelaskan situasi ekonomi di tanah air. Walaupun kita sepakat bahwa Rupiah yang stabil adalah yang paling aman bagi ekonomi nasional," tutupnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya