JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2024 atau semester I-2024 terjadi inflasi sebesar 1,07%.
"Jika dilihat secara historis dalam 6 tahun terakhir, secara umum inflasi tengah tahun utamanya disumbang oleh komoditas harga bergejolak," ujar Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers hari ini, Senin (1/7/2024).
Hal ini sejalan dengan tingkat inflasi tengah tahun komponen harga bergejolak yang relatif tinggi dalam kurun waktu 6 tahun yaitu dari 2019 sampai tahun 2024.
Katanya, hal ini juga ditunjukkan melalui tingginya inflasi tengah tahun bahan makanan dalam 6 tahun terakhir.
Dikatakannya, selama Januari-Juni 2024, komoditas dari kelompok harga bergejolak ini memiliki frekuensi yang lebih sering sebagai komoditas utama penyumbang inflasi.
"Komoditas emas perhiasan dan sigaret kretek mesin (SKM) menjadi komoditas utama penyumbang inflasi dalam 6 bulan berturut-turut (Januari-Juni 2024)," jelas Imam.
(Feby Novalius)