Rupiah Hari Ini Melemah Lagi ke Level Rp16.396/USD

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 02 Juli 2024 15:50 WIB
Nilai tukar rupiah melemah hari ini (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah hari ini ditutup melemah 75 poin atau 0,46% ke level Rp16.396 setelah sebelumnya di Rp16.321 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS stabil terhadap mata uang lainnya, setelah pulih dari penurunan baru-baru ini pada hari Senin, dengan lebih banyak isyarat mengenai suku bunga Fed dan AS yang akan dirilis minggu ini.

Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara pada konferensi Bank Sentral Eropa pada hari Selasa, sedangkan risalah pertemuan The Fed bulan Juni akan dirilis pada hari Rabu.

"Data utama nonfarm payrolls untuk bulan Juni akan dirilis pada hari Jumat, dan diperkirakan akan memberikan lebih banyak wawasan mengenai pasar tenaga kerja, yang juga merupakan pertimbangan utama bagi The Fed dalam memangkas suku bunga," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (2/7/2024).

Sebelumnya, dolar AS mengalami pelemahan minggu lalu karena para pedagang menaikkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Namun sejumlah pejabat Fed menyatakan bahwa bank sentral memerlukan lebih banyak kepercayaan diri dalam mengendalikan inflasi sebelum memangkas suku bunga.

Selain itu, para menteri Jepang mengatakan mereka tetap waspada terhadap pergerakan pasar mata uang, meskipun pasangan USDJPY diperdagangkan dengan nyaman di atas level 160 yen yang terakhir kali mendorong intervensi pada bulan Mei. Para pedagang berspekulasi bahwa pemerintah mungkin menunggu volume pasar yang rendah selama libur hari kemerdekaan tanggal 4 Juli untuk melakukan intervensi.

Data indeks manajer pembelian yang beragam dari Tiongkok memberikan isyarat berbeda mengenai pemulihan ekonomi di negara tersebut. Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok – sebuah pertemuan para pejabat tingkat tinggi yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli, kini akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai Tiongkok.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya