Dikutip dari Brainpick, Kuok terjun ke beragam bisnis, mulai bidang penyulingan gula, perkebunan teh, minyak, pertambangan, keuangan, perdagangan, properti, pengangkutan, dan penerbitan. Dia memiliki Transmile Group dan saham di Malaysia International Shipping Corporation.
Kuok menyelesaikan pendidikannya di Raffles Institution di Singapura. Setelah itu, dia memulai karirnya sebagai pedagang gula, tepung terigu, dan beras. Namun Kuok mengklaim, pekerjaan pertama yang digelutinya adalah sebagai office boy
Antara 1942-1945, dia bekerja di usaha perdagangan beras yang dikuasai Jepang, Mitsubishi Shoji Kaisha. Namun setelah Jepang mundur, Kuok mengambil kesempatan memulai perusahaan berasnya sendiri.
Baca Selengkapnya: Mantan OB Berharta Rp192 Triliun, Punya Hotel Mewah di Indonesia
(Feby Novalius)