JAKARTA - Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) berhasil melakukan perdagangan luar negeri hingga USD8 triliun (sekitar Rp130.338 triliun) yang setara dengan seperempat dari seluruh perdagangan global.
Pertumbuhan ekonomi yang bangkit di Asia membuat seluruh ekonomi global stabil.
Didirikan pada 2001, SCO beranggotakan Belarus, China, India, Iran, Kazakhstan, Kirgizstan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.
SCO menyatakan bahwa menggunakan dolar AS dalam transaksi perdagangan internasional merupakan hal yang memprihatinkan.
Keseluruhan anggota sepakat dengan arah dedolarisasi untuk mengurangi risiko terhadap dolar AS.