"Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas terutama pada barang dari besi dan baja HS 73, nikel dan barang daripadanya HS 75 dan tembaga dan barang dari padanya atau HS 74," jelas Amalia.
Dia menjelaskan, nilai ekspor nonmigas menurut sektor, dimana sektor pertanian kehutanan dan perikanan berkontribusi sebesar USD0,39 miliar, pertambangan dan lainnya USD3,16 miliar dan sektor industri pengolahan sebesar USD16,06 miliar.
Dia menambahkan, nilai ekspor nonmigas seluruh sektor mengalami penurunan secara bulanan. Penurunan ini utamanya terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang turun sebesar 25,05 persen dengan andil penurunan 4,73 persen.
Penurunan secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor bijih tembaga, lignit, batubara, bijih seng serta batu kerikil.
"Secara tahunan semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor pertambangan dan lainnya yang mengalami penurunan sebesar 16,02 persen," tutup Amalia.
(Taufik Fajar)