Produsen Mobil Listrik China Bakal Masuk ke Indonesia 2025, Jarak Tempuhnya Bisa 900 Km

JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan adanya rencana produsen mobil listrik China yang akan masuk lagi ke Indonesia di tahun depan atau 2025.

Darmawan mengatakan mobil tersebut bisa dinilai jauh lebih efisien dan memiliki daya jelajah hingga 900 km untuk satu kali pengisian daya baterai. Hal itu diketahui pasca kunjungannya dari China beberapa waktu lalu.

"Di China ada mobil listrik mewah, kecepatan tinggi tapi tetap stabil, desainnya lebih bagus dari konvensional, saya tanya berapa jarak tempuh, 900 km," ujar Darmawan dalam acara Peluncuran (Launching) ELECTRICITY Connect 2024, Rabu (17/7/2024).

Darmawan menjelaskan setelah berbincang dengan produsen mobil listrik tersebut, diketahui bahwa harga 1 unitnya sekitar USD65 ribu atau sekitar Rp1 miliar (kurs Rp16.130) di China. Kemungkinan, jika dijual di pasar Indonesia harga mobil tersebut menjadi sekitar Rp1,6 miliar.

"Suatu ketika saya tanya, model ini ada tidak di Indonesia, iya pak mulai tahun depan akan tersedia di Indonesia, tak (saya) pesan pak," sambungnya.

Berdasarkan total kemampuan daya tempuh mobil listrik tersebut yang mencapai 900 km, Darmawan menghitung biaya perjalanan menggunakan mobil tersebut akan jauh lebih irit jika dibandingkan dengan mobil konvensional.

Bahkan menurutnya, setelah dihitung-hitung jarak tempuh menggunakan 1 liter bensin setara dengan Rp2.800 saja jika menggunakan mobil listrik tersebut untuk biaya pengisian daya menggunakan listrik.

"Per liter ekuivalen Rp2.800, ini (mobil) kalau dibawa kesini (Indonesia), rampung pak, ini bisa menjadi mobil sejuta umat," tambah Darmawan.