MNC Asia Holding (BHIT) Cetak Laba Bersih Rp956 Miliar pada Semester I-2024

Yaser Rafi Pramudya, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2024 09:00 WIB
MNC Asia Holding Bukukan Laba di Semester I-2024. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) membukukan laba usaha sebesar Rp1,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp956,8 miliar atau setara dengan margin laba bersih sebesar 12,1% hingga 30 Juni 2024.

Adapun pendapatan bersih BHIT konsolidasian sebesar Rp7,9 triliun, terkoreksi 10,0% dari Rp8,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini dikarenakan penurunan pendapatan dari segmen pertambangan sebesar 56,3% dari Rp1,4 triliun menjadi Rp595,0 miliar dikarenakan turunnya harga batu bara.

Pendapatan perseroan terutama berasal dari iklan non digital sebesar 20,3% dari total pendapatan konsolidasian, diikuti oleh iklan digital 17,4%, konten dan IP 13,8%, TV berbayar dan broadband 10,4%, Lembaga keuangan bank 9,0%, pembiayaan, efek, dan asuransi non digital 7,9%, pertambangan 7,5%, subscription 4,0%, pembiayaan, efek, dan asuransi digital 2,2% dan lain-lain 7,5%

EBITDA Perseroan hingga semester pertama tahun ini tercatat sebesar Rp2,3 triliun, mewakili margin EBITDA 29%.

Untuk laporan posisi keuangan konsolidasian, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah aset menjadi Rp72,3 triliun dari Rp70,4 triliun per akhir 2023, dengan liabilitas tercatat Rp30,0 triliun, dan ekuitas Rp42,3 triliun per 30 Juni 2024.

Sepanjang bulan Juni dan Juli 2024, Hary Tanoesoedibjo, selaku pemegang saham pengendali gencar melakukan pembelian saham untuk menambah porsi kepemilikan di Perseroan. Hingga 31 Juli 2024, Hary Tanoesoedibjo telah mengantongi tambahan 456 juta saham, setara 0,53% dari jumlah saham beredar. Dengan demikian, total saham Hary Tanoesoedibjo yang dimiliki BHIT meningkat menjadi 3,14%.

Perseroan menambah kepemilikan di PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan metode pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. Hingga 31 Juli 2024, BHIT telah membeli 401,5 juta saham KPIG, sehingga persentase kepemilikan meningkat sebesar 0,41% menjadi 19,75%. Demikian juga, BHIT telah menambah 225,4 juta saham BCAP, menambah kepemilikan dari 54,53% menjadi 55,06%.

Keputusan Perseroan menambah kepemilikan di KPIG merupakan keputusan strategis dipicu dari banyaknya pengembangan di KPIG yang sedang berjalan, seperti Park Hyatt Jakarta, memberikan kontribusi yang signifikan bagi MNC Land.

Sedangkan pengembangan-pengembangan yang dalam tahun ini akan selesai, seperti Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido, Private Clubhouses dan Hyatt Regency Lido, diproyeksikan akan lebih mendorong performa KPIG. Perseroan menargetkan kepemilikan di KPIG hingga 25% dari sekarang 19,75%.

Selain membeli saham KPIG, Perseroan juga membeli saham BCAP dikarenakan berbagai inisiatif MNC Kapital untuk memperkuat ekosistem layanan keuangannya. Baru-baru ini MNC Bank telah ditunjuk menjadi bank RDN. Hal ini akan menjadi game changer, mempererat sinergi antara MNC Bank dan MNC Sekuritas yang akan merubah lanskap pengguna dalam mengelola keuangannya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya