JakLingko Milik Siapa? Ternyata Ini Orangnya

Suchika Julian Putri, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2024 13:55 WIB
JakLingko Milik Siapa? (Foto: Okezone.com/Antara)
Share :

JAKARTA - JakLingko milik siapa? menjadi sorotan setelah adanya aksi demo yang dilakukana sopir transportasi terintegrasi Jakarta tersebut.

Belum banyak orang belum mengetahui siapa yang memiliki sistem ini dan apa tujuan utamanya.

Berikut Okezone Rangkum dari beberapa sumber terkait dengan siapakah pemilik JakLingko, Kamis (1/8/2024)

JakLingko adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi seperti bus, kereta api, dan angkutan umum lainnya dalam satu sistem yang terkoordinasi. Dikelola oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, JakLingko bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan efisiensi transportasi publik, dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Kartu dan aplikasi JakLingko merupakan solusi pembayaran untuk transportasi publik di wilayah Jabodetabek, dikelola oleh PT JakLingko Indonesia. Sistem ini meliputi integrasi pembayaran tiket, tarif, dan rute, membantu masyarakat menggunakan berbagai moda transportasi umum.

JakLingko diluncurkan pada 29 September 2021 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. PT JakLingko Indonesia didirikan berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2020, yang menugaskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyelenggarakan sistem integrasi pembayaran antar moda transportasi.

Sistem JakLingko mengintegrasikan pembayaran untuk moda transportasi di Jabodetabek, termasuk MRT Jakarta, LRT Jakarta, KAI Commuter, dan Transjakarta. Rencananya, integrasi ini akan diperluas untuk mencakup ojek online, taksi, dan jenis transportasi lainnya di masa depan.

JakLingko berawal dari program OK Otrip yang diluncurkan oleh Transjakarta. Program ini menawarkan tarif tetap untuk perjalanan dengan berbagai layanan bus selama tiga jam. Kartu OK Otrip tersedia dengan harga Rp 40.000 dan dapat digunakan untuk perjalanan dengan tarif terjangkau. Kartu JakLingko yang baru tersedia seharga Rp 30.000 dengan saldo Rp10.000 dan memungkinkan akses ke bus kecil (Mikrotrans) dengan tarif Rp 0.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya