“Serta tercatat net subscription sebesar Rp2,75 triliun month to date, sementara year to date masih ada net redemption Rp12,53 triliun,” ujar Inarno.
Sementara pada bursa karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 lalu hingga 31 Juli 2024, tercatat sebanyak 70 pengguna jasa yang dapat izin, dengan total volume sebesar 613.541 ribu ton CO2 ekuivalen dan nilai sebesar Rp37,04 miliar.
(Taufik Fajar)