Terancam Abrasi, BRI Tanam Bibit Mangrove Daerah Pesisir

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Selasa 06 Agustus 2024 15:43 WIB
BRI tanam 10.000 bibir mangrove (Foto: BRI)
Share :

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove melalui Program BRI Menanam Grow and Green. Penanaman dilakukan untuk mengurangi dampak abrasi di Muaragembong, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Kecamatan Muaragembong memiliki enam desa, di mana dua di antaranya, yaitu Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Bakti merupakan wilayah di mana lahannya hampir tergerus abrasi. Bendahara Kelompok Tani Sumber Makmur Endang bercerita, lahan di kedua desa tersebut mulai tergerus abrasi sejak 2005 hingga kemudian mulai rusak parah sekitar tahun 2010.

"Permukaan air laut mulai meninggi, green belt dari mangrove di pesisir berkurang yang bikin air laut masuk karena nggak ada penahannya. Dulunya, lahan di desa adalah tambak produktif, bisa tanam udang, bandeng, dan lainnya. Sekarang karena terkena abrasi, permukaan air meninggi, pohon berkurang, maka jadi seperti lautan kecil," ujar Endang, Selasa (6/8/2024).

Ekosistem mangrove yang seharusnya kaya dengan fungsi dan manfaatnya, yaitu sebagai green belt atau penghalang dari gempuran pancaran gelombang air laut di Muaragembong pun menjadi rusak. Terdapatnya ancaman kerusakan lingkungan dan berkurangnya jumlah sumber daya alam yang makin melebar, tentu membuat masyarakat di Kampung Solokan Kendal, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong khawatir.

"Datarannya sudah hampir tergerus abrasi. Ada sekitar 2500 hektar dari dua desa, di Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Bakti yang tergerus abrasi karena faktor iklim dan tempat tidak dikelola masyarakat secara maksimal," cerita Endang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya