JAKARTA - Di tengah dugaan gratifikasi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi dana IPO menembus Rp5,15 triliun, dari total 34 perusahaan tercatat sepanjang 2024.
"Sampai dengan 30 Agustus 2024, telah tercatat 34 perusahaan dengan dana dihimpun Rp5,15 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).
Sebelumnya BEI telah memecat 5 karyawan dari Divisi Penilaian Perusahaan terkait indikasi dugaan keterlibatan karyawan mereka dalam proses IPO sejumlah perusahaan tercatat. Secara terpisah, manajemen mengonfirmasi terjadi pelanggaran etika lantaran karyawan tersebut menerima imbalan.
"Kami ambil tindakan disipliner karena mereka menerima imbalan," kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan.
Proses IPO dimungkinkan akan terus berlanjut. Pasalnya masih terdapat 23 calon emiten masuk dalam antrean atau pipeline pencatatan.