JAKARTA – Jakarta masih memegang peran penting bagi perekonomian Nasional meski tak lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Saat ini jumlah penduduk Jakarta mencapai 10,7 juta jiwa.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, Jakarta tetap memainkan peran penting sebagai pusat perdagangan, jasa keuangan, dan bisnis, meskipun ibu kota negara dipindahkan ke Kalimantan. Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global dari perspektif ekonomi dan investasi.
“Dengan kontribusi sekitar 16.67% terhadap perekonomian nasional dengan jumlah penduduk 10,7 juta jiwa. Jakarta memainkan peran kunci dalam perdagangan dan sirkulasi keuangan Indonesia karena 70% dari jumlah uang beredar negara mengalir melalui Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, aliran dana yang signifikan ini merupakan peran penting Jakarta dalam perekonomian nasional. Memposisikan Jakarta sebagai kota yang sangat diperlukan untuk kemakmuran dan stabilitas Indonesia.
Oleh karena itu, transformasi Jakarta sebagai kota global harus memperkuat peran ini untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Menurut Kearney, Global City Index (GCI) 2023 Jakarta berada di peringkat ke-74 dari 156 kota.
“Karena itu transformasi Jakarta menjadi kota global yang kompetitif akan dicapai dengan memenuhi beberapa kriteria,” katanya.