JAKARTA - Kadin Indonesia punya dua ketua umum. Hal ini terjadi setelah dilakukannya Munaslub Kadin beberapa waktu lalu yang mengangkat Anindya Bakrie menjadi ketua.
Kini Kadin pun terbelah. Ada Kadin yang diketuai Arsjad Rasjid dan Kadin Anindya Bakrie.
Kedua pimpinan tersebut tentu siap mendorong Kadin untuk tetap maju. Seperti yang disa disampaikan Ketum Kadin Anindya Bakrie. Dia mengatakan bahwa ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo ataupun pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.
"Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan," ujar Anindya dikutip dari Antara, Senin (16/9/2024).
Anindya menjelaskan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah, sehingga diharapkan keputusan ini membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin lebih baik.
"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis," ujar Anindya.
Ketum Kadin Arsjad Rasjid juga mengatakan bahwa Kadin seluruh Indonesia akan tetap bergotong royong untuk menjalankan tugas demi kepentingan bersama, khususnya wadah bagi para pengusaha Indonesia.
"Saya mengajak seluruh anggota dan pengurus Kadin Indonesia tetap solid dan tegak lurus, dan menegakkan aturan untuk kemajuan organisasi, serta dalam menjalankan program-program organisasi," ujar Arsjad.